Berapa Hardisk Minimal yang dapat Digunakan untuk Menginstall Mikrotik RouterOS?

Pada artikel kali ini kita akan menjawab dan membahas pertanyaan Berapa Hardisk Minimal yang dapat Digunakan untuk Menginstall Mikrotik Routeros?

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi router yang ringan dan efisien, dirancang untuk berjalan pada berbagai perangkat keras dan beberapa arsitektur prosesor.

Sebagai sebuah sistem operasi, Mikrotik RouterOS membutuhkan prosesor, memori RAM, dan Disk untuk melakukan penyimpanan berbagai file yang dibutuhkan.

Untuk menjawab pertanyaan Berapa Hardisk Minimal yang dapat Digunakan untuk Menginstall Mikrotik Routeros perlu diperjelas konteks pertanyaan nya.

Apakah menanyakan terkait jumlah minimal hardisk atau terkait kapasitas minimal hardisk yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Mikrotik RouterOS.

Daftar isi Tutup

1. Jumlah Minimal Hardisk untuk install Mikrotik RouterOS

2. Kapasitas Minimal Hardisk untuk Install Mikrotik RouterOS

3. Cara Melihat Kapasitas Hardisk Mikrotik

4. Catatan Penting

5. Kesimpulan

Jumlah Minimal Hardisk untuk install Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS membutuhkan minimal 1 (satu) media penyimpanan (hardisk/SSD/Flash/SDCard) yang dapat digunakan untuk menginstall Mikrotik RouterOS.

Sama seperti komputer atau laptop yang juga membutuhkan minimal satu hardisk untuk bisa menginstall sistem operasi seperti Windows atau Linux.

Jika memiliki lebih dari satu disk, maka kita harus memilih salah satu disk yang akan diinstall sistem operasi nya, dan pastikan setelah sistem operasi terinstall booting nya menggunakan disk yang digunakan tersebut.

Kapasitas Minimal Hardisk untuk Install Mikrotik RouterOS

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi yang dapat mengubah perangkat keras (hardware) seperti komputer atau server menjadi router.

Hard disk minimum yang dibutuhkan untuk menginstal MikroTik RouterOS tergantung pada versi dan arsitektur perangkat keras yang digunakan.

Berikut adalah beberapa pedoman umum kapasitas minimal hardisk untuk Install Mikrotik RouterOS :

Mikrotik RouterOS Versi CHR (Cloud Hosted Router)
– Disk minimum: 128 MB.
– Disk yang direkomendasikan: 2 GB atau lebih (maksimal 16 GB).
Mikrotik RouterOS Versi x86 (untuk PC atau server fisik)
– Disk minimum: 64 MB untuk versi 6.x, namun 512 MB atau lebih sangat disarankan untuk kinerja optimal.
– Disk yang direkomendasikan: 2 GB atau lebih untuk menyimpan lebih banyak konfigurasi dan log.
Mikrotik RouterOS untuk RouterBoard (Perangkat keras MikroTik)
Biasanya, RouterBoard memiliki memori NAND atau flash yang telah terpasang. Kapasitasnya bervariasi, mulai dari 16 MB hingga beberapa GB, tergantung pada model spesifik.
Untuk model Routerboard dengan arsitektur MIPS minimal 32 MB, PowerPC minimal 32 MB dan TILE minimal 48 MB.

Cara Melihat Kapasitas Hardisk Mikrotik

Untuk bisa melihat kapasitas hardisk yang dimiliki Mikrotik, kita bisa menggunakan Winbox untuk mengecek nya.

Caranya masuk ke menu System –> Resources –> akan muncul tampilan resources Mikrotik meliputi RAM, CPU, dan Disk serta beberapa info lain mengenai Mikrotik nya.

Catatan Penting

Selalu periksa spesifikasi dan persyaratan sistem terbaru dari situs resmi MikroTik atau distributor resmi sebelum melakukan instalasi, karena persyaratan bisa berubah seiring dengan rilis versi baru dari RouterOS.

Pastikan untuk memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk melakukan upgrade sistem operasi dan untuk penyimpanan log serta konfigurasi sistem.

Penting untuk diingat bahwa kapasitas hard disk bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan.

Kinerja dan kecepatan baca/tulis hard disk juga berperan dalam performa router, jadi pastikan hard disk yang digunakan memiliki kecepatan yang memadai.

Selain itu, RouterOS MikroTik juga mendukung penyimpanan jaringan (network storage) atau mount dari server jaringan.

Hal ini memungkinkan Mikrotik untuk mengakses data dari jaringan, sehingga tidak selalu harus menyimpan semua data pada perangkat fisik Mikrotik.

Terakhir, kebutuhan kapasitas media penyimpanan Mikrotik mungkin berubah seiring waktu dengan penambahan fitur atau penggunaan yang lebih intensif.

Jadi sebaiknya kita mempertimbangkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada yang digunakan saat ini untuk mengantisipasi pertumbuhan dan perkembangan sistem dan data yang semakin banyak.