Bagaimana cara akses Router Mikrotik? Berikut ini Cara Akses Router Mikrotik Kecuali yang akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.
Router Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang dapat kita setting dan konfigurasi untuk menjalankan berbagai macam fungsi, seperti routing, QoS, load balancing, firewall, dll.
Sebelum bisa melakukan setting atau konfigurasi pada Router Mikrotik, kita harus bisa mengakses Mikrotik terebut dan login terlebih dahulu.
Dengan melakukan akses login ke Router Mikrotik, kita bisa menyeting atau mengkonfig Mikrotik nya sesuai keinginan dan kebutuhan kita.
Berikut ini Cara Akses Router Mikrotik Kecuali
Kita bisa melakukan akses ke Router Mikrotik menggunakan cara-cara berikut ini :
- API : port 8728 akses menggunakan aplikasi
- API-SSL : port 8729 akses menggunakan aplikasi
- FTP : port 21 akses menggunakan ftp client (Filezilla, Cyberduck, Windows Explorer, dll)
- SSH : port 22 akses menggunakan ssh client (PuTTY, WinSCP, MobaXterm, dll)
- TELNET : port 23 akses menggunakan telnet client (CMD, Terminal, PuTTY, dll)
- WINBOX : port 8291 akses menggunakan Aplikasi Winbox
- WWW : port 80 akses menggunakan Web Browser (Chrome, Edge, Firefox, dll)
- WWW-SSL port 443 akses menggunakan Web Browser (Chrome, Edge, Firefox, dll)
Selain cara akses router Mikrotik yang disebutkan di atas, maka tidak bisa digunakan untuk akses Mikrotik.
Jika teman-teman sedang mencari jawaban pertanyaan Berikut ini Cara Akses Mikrotik Kecuali, maka jawabannya adalah selain cara yang disebutkan di atas itu.
Daftar service yang dipakai Mikrotik untuk akses ke router nya bisa dicek melalui menu IP –> Services pada Winbox, atau bisa menggunakan perintah :
ip service print
Untuk penjelasan lengkapnya mengenai cara akses router Mikrotik, silakan simak ulasan singkatnya dibawah ini :
Cara Mengakses Router Mikrotik
Router Mikrotik dapat diakses dengan berbagai cara. Salah satu cara akses mikrotik yang paling umum digunakan adalah menggunakan Aplikasi Winbox.
Selain akses Mikrotik menggunaan Winbox, ada beberapa cara lain yang bisa kita lakukan, yaitu sebagai berikut :
API
API merupakan kepanjangan dari Application Programmable Interface yang memungkinkan kita untuk membuat Router Mikrotik dapat terhubung dengan aplikasi yang kita buat.
Dengan menggunakan API ini, kita bisa melakukan eksekusi perintah ke perangkat Mikrotik melalui aplikasi yang kita bangun.
Contoh aplikasi yang menggunakan API Mikrotik yaitu Mikmhon yang merupakan aplikasi berbasis web untuk management hotspot Mikrotik.
API-SSL
API SSL ini sama saja dengan API, bedanya jalur komunikasi nya lebih aman (Secure). Sejak RouterOS versi 6.1 kita dapat menggunakan API yang menggunakan jalur komunikasi aman (secure) menggunakan service API-SSL ini.
FTP
FTP adalah kepanjangan dari File Transfer Protocol yang merupakan sebuah standar protokol komunikasi yang digunakan untuk melakukan transfer file dari server ke klien dan juga sebaliknya.
Dengan adanya fitur FTP di Mikrotik memungkinkan kita untuk mengirim dan mengambil file dari dan ke media penyimpanan Mikrotik nya.
Contoh penggunaan nya adalah ketika kita mau mengunggah file halaman login hotspot Mikrotik untuk merubah tampilan halaman login hotspot nya.
Untuk akses FTP Mikrotik, kita bisa menggunakan Windows Explorer atau bisa menggunakan aplikasi FTP Client seperti FileZilla, WinSCP, dll.
Telnet
Telnet adalah sebuah protokol pada jaringan komputer yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dua arah antar perangkat menggunakan perintah teks atau command line interface.
Mengakses Mikrotik menggunakan telnet tidak direkomendasikan, karena data yang lewat tidak terenkripsi sehingga tidak aman. Hal ini membuat orang bisa melihat user dan password Mikrotik kita jika data yang lewat dicegat.
Untuk akses Telnel Mikrotik kita bisa menggunakan Command Prompt (CMD) pada Windows, namun harus mengaktifkan fitur Telnet Client dulu sebelum nya.
Atau bisa menggunakan aplikasi PuTTY dan pilih connection type telnet untuk konek ke Mikrotik.
SSH
SSH adalah kepanjangan dari Secure Shell yang merupakan protokol komunikasi jaringan yang memungkinkan kita melakukan remote login ke Mikrotik melalui jalur komunikasi yang lebih aman (secure) daripada menggunakan Telnet.
Komunikais SSH menggunakan kriptografi, sehingga data yang lewat terenkripsi. Hal ini lah yang membuat komunikasi menggunakan SSH ini lebih aman, karena jika komunikasi nya dicegat, data yang dicegat itu tidak bisa dibaca dengan mudah karena sudah terenkripsi.
Mirip seperti telnet, akses melalui SSH juga dilakukan mengunakan perintah berbasis teks atau command line interface (CLI), sehingga kita harus mengetikkan setiap perintah pada Mikrotik untuk melakukan setting.
Untuk akses SSH ke Mikrotik pada Windows bisa menggunakan aplikasi PuTTY dengan memilih connection type SSH.
WWW
Seperti kebanyakan perangkat jaringan lainnya, perangkat Mikrotik juga bisa diakses melalui www atau website melalui protokol HTTP port 80 menggunakan Web Browser. Fasilitas akses Mikrotik melalui website ini dinamakan Webfig.
Dengan Webfig ini kita bisa mengakses dan melakukan setting Mikrotik menggunakan menu GUI yang mirip dengan Winbox, namun akses nya melalui web browser seperti Chrome, Edge, Firefox, dll.
WWW-SSL
Akses Mikrotik melalui web browser menggunakan Webfig memang cukup mudah dan simpel karena kita tidak perlu menggunakan aplikasi tambahan seperti Winbox, cukup akses melalui web browser saja.
Namun, akses Webfig melalui www dengan protokol HTTP port 80 cukup berisiko, karena data yang lewat tidak terenkripsi, sehingga cukup rawan jika dicegat.
Untuk itu, kita bisa menggunakan Webfig dengan protokol HTTPS port 443 dengan SSL (Secure Socket Layer) yang membuat koneksi dapat dienkripsi, sehingga lebih aman.
WINBOX
Winbox adalah aplikasi berbasis Windows buatan Mikrotik yang berfungsi untuk melakukan akses ke perangkat Mikrotik yang menggunakan RouterOS sebagai Sistem Operasi nya.
Dengan mengunakan Winbox ini, kita dapat melakukan setting dan monitoring perangkat Mikrotik dengan mudah melalui menu GUI yang tersedia.
Namun sebelum bisa menggunakan Winbox ini, kita harus melakukan Download Winbox Mikrotik dulu. Setelah diunduh, Winbox nya bisa langsung digunakan tanpa perlu Install.
KESIMPULAN
Demikiankan penjelasan Cara Akses Router Mikrotik yaitu menggunakan api, api-ssl, ftp, ssh, telnet, www, www-ssl, dan winbox.
Jika teman-teman membutuhkan jawaban untuk pertanyaan : Berikut ini Cara Akses Router Mikrotik Kecuali, maka jawabannya adalah selain yang disebutkan itu.