GNS3 adalah salah satu jenis aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan komputer yang mendukung berbagai macam merk atau vendor perangkat jaringan maupun aplikasi seperti Cisco, Mikrotik, Linux, Windows, Firewall, dll.
Tidak seperti aplikasi simulasi jaringan lainnya seperti Cisco Packet Tracer yang hanya dapat melakukan simulasi perangkat Cisco saja, GNS3 ini bisa digunakan untuk berbagai macam merk dan jenis perangkat baik Switch, Router, Firewall, Server, dll.
Jadi intinya dengan menggunakan aplikasi GNS3 ini kita bisa mensimulasikan berbagai macam jenis perangkat jaringan bahkan sistem operasi dalam satu aplikasi.
Kita tidak perlu lagi repot-repot membuat lab secara fisik dengan menggunakan perangkat sungguhan yang tentunya ribet dan mahal karena harus punya perangkat fisik nya. Tinggal gunakan saja aplikasi GNS3 ini untuk belajar membuat lab sederhana maupun yang kompleks sekalipun.
Dan yang lebih hebatnya lagi, semua itu bisa kita dapatkan dengan Gratis! Karena GNS3 adalah jenis aplikasi open source yang dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
Sejarah GNS3
Untuk lebih memahami apa itu GNS3, mari kita simak bersama sejarah singkat dari GNS3 ini :
GNS3 pertama kali dirilis pada tahun 2008 sebagai aplikasi simulator jaringan komputer. Awalnya GNS3 hanya meniru perangkat Cisco menggunakan perangkat lunak yang disebut Dynamips.
GNS3 kini telah berkembang dan mendukung lebih banyak perangkat dari berbagai vendor jaringan termasuk switch virtual Cisco, Cisco ASAs, Brocade vRouters, switch Cumulus Linux, Docker, HPE VSR, Mikrotik, Juniper, Fortigate, Sophos, beberapa peralatan Linux dan banyak lainnya.
Hingga sekarang ini GNS3 secara aktif dikembangkan, didukung dan memiliki komunitas yang berkembang dengan lebih dari 800.000 anggota.
Hingga akhirnya aplikasi GNS3 simulator ini sudah lebih dari 10 juta kali diunduh di seluaruh dunia. GNS3 digunakan di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia termasuk perusahaan yang masuk daftar Fortune 500.
Arsitektur Aplikasi GNS3
Sebagai sebuah aplikasi, GNS3 memiliki arsitektur yang terdiri dari dua jenis perangkat lunak (software) yang bisa kita gunakan secara bersamaan, yaitu :
- GNS3-all-in-one software (GUI)
- GNS3 virtual machine (VM)
Aplikasi GNS3-all-in-one
GNS3-all-in-one adalah bagian aplikasi GNS3 yang berfungsi sebagai client, dimana memiliki berbagai fitur Graphical User Interface (GUI) seperti untuk menggambar topologi dan pengaturan perangkat yang akan disimulasikan.
Aplikasi GNS3-all-in-one dapat di-install pada PC/Laptop yang menggunakan sistem operasi Windows, Linux, dan MacOS. Untuk dukungan sistem operasi selengkapnya sebagai berikut :
- Windows 7 (64 bit)
- Windows 8 (64 bit)
- Windows 10 (64 bit)
- Windows Server 2012 (64 bit)
- Windows Server 2016 (64 bit)
- Mac OS X Mavericks (version 10.9) and later.
- Linux
GNS3 Virtual Machine
Ketika kita membuat topologi dan memasukkan berbagai perangkat pada aplikasi client GNS3-all-in-one, perangkat yang dimasukkan dalam topologi tersebut perlu disimulasikan oleh Server.
Disini kita diberi pilihan untuk menentukan akan memilih menggunakan server apa. GNS3 memberikan tiga pilihan penggunaan Server, yakni sebagai berikut :
- Local GNS3 server
- Local GNS3 VM
- Remote GNS3 VM
Local GNS3 Server berjalan secara lokal pada PC/laptop yang sama dimana kita meng-install aplikasi GNS3-all-in-one.
Misalnya PC kita menggunakan Windows, aplikasi GNS3 GUI dan local GNS3 Server berjalan sebagai proses pada Widnows. Proses tambahan akan muncul seperti Dynamips yang juga akan berjalan di PC yang sama.
Pilihan selanjutnya dan merupakan pilihan yang paling direkomendasikan yakni kita bisa menggunakan GNS3 VM sebagai server.
Kita bisa menjalankan GNS3 VM baik secara lokal pada PC kita menggunakan aplikasi tambahan yakni aplikasi Virtualisasi seperti VirtualBox, VMWare maupun Hyper-V.
Atau kita juga bisa menggunakan GNS3 VM secara remote yang diinstall pada komputer/server di lokasi lain bahkan bisa juga menggunakan GNS3 VM di cloud.
Sebagai catatan, kita tetap bisa menggunakan GNS3 tanpa menggunakan GNS3 VM. Hal ini merupakan langkah yang bagus untuk mulai belajar menggunakan GNS3 tanpa perlu ribet melakukan instalasi aplikasi lain.
Namun perlu yang perlu dicatat adalah jika kita menggunakan GNS3 tanpa GNS3 VM maka akan ada muncul banyak keterbatasan pada topologi yang akan kita buat nanti. Selain itu juga tanpa GNS3 VM tidak semua perangkat bisa dijalankan.
Jika kita ingin membuat topologi yang cukup kompleks dan membutuhkan berbagai macam perangkat jaringan yang bisa digunakan, maka direkomendasikan untuk menggunakan GNS3 VM ini.
Kelebihan dan Kekurangan GNS3
Layaknya aplikasi lainnya, GNS3 juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbandingan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi GNS3 adalah sebagai berikut :
Kelebihan GNS3
GNS3 memiliki berbagai kelebihan sebagai berikut :
- GNS3 adalah aplikasi Open Source dan dapat digunakan semua orang secara Gratis
- GNS3 dapat digunakan untuk mensimulasikan kondisi jaringan asli dengan perangkat asli yang ada di dalamnya secara virtual
- GNS3 dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan lab untuk mempelajari jaringan komputer dan praktek untuk sertifikasi misalnya CCNA atau MTCNA
- Tidak ada biaya lisensi bulanan maupun tahunan
- Tidak ada batasan pada jumlah perangkat yang dapat digunakan (batasan hanya ada pada perangkat keras kita : CPU & memori PC)
- Mendukung berbagai pilihan switching (NM-ESW16 Etherswitch module, IOU/IOL Layer 2 images, VIRL IOSvL2)
- Mendukung semua VIRL images (IOSv, IOSvL2, IOS-XRv, CSR1000v, NX-OSv, ASAv)
- GNS3 adalah aplikasi network simulator yang mendukung lingkungan kerja multi vendor
- Dapat dijalankan dengan maupaun tanpa hypervisor (GNS3 VM)
- Mendukung berbagai macam jenis hypervisor baik yang gratis maupun yang berbayar (Virtualbox, VMware workstation, VMware player, ESXi, Fusion)
- Tersedia banyak appliance yang bisa di-download secara gratis untuk digunakan pada GNS3
- Software dari berbagai macam vendor tersedia gratis
- Mempunyai dukungan komunitas aktif yang besar dengan lebih dari 800.000 anggota komunitas
Kekurangan GNS3
Beberapa kekurangan dari GNS3 adalah sebagai berikut :
- Cisco IOS image harus disediakan sendiri oleh pengguna. Bisa download dari cisco.com atau membeli lisensi VIRL atau copy dari perangkat Cisco asli.
- Aplikasi GNS3 perlu diinstall secara lokal pada sistem operasi yang didukung.
- GNS3 dapat terdampak oleh setingan PC dan batasan yang ada pada PC tersebut seperti pengaturan firewall dan security serta setingan policy tertentu.
Mode Emulation dan Simulation
GNS3 mendukung mode emulation dan juga simulation pada perangkat. Apa perbedaan keduanya? Berikut ini penjelasan perbedaan mode emulation dan simulation pada GNS3.
Emulation
Pada mode Emulation ini GNS3 meniru atau mengemulasikan perangkat keras (hardware) dari perangkat (device) sesungguhnya dan menjalankan images aslinya pada perangkat virtual.
Contohnya, kita bisa meng-copy image Cisco IOS asli dari perangkat Cisco sungguhan dan menjalankan image tersebut pada lingkungan Virtual yang mengemulasikan Cisco Router/Switch pada GNS3.
Intinya GNS3 dapat memvirtualisasikan perangkat asli, misalnya Switch Cisco dengan menggunakan image IOS dari perangkat tersebut dan dijalankan pada aplikasi GNS3. Hal ini juga bisa dilakukan pada merk atau vendor lain, seperti Mikrotik, dll.
Simulation
Pada mode Simulation ini GNS3 mensimulasikan fitur dan fungsi-fungsi dari perangkat tertentu seperti switch, hub, PC.
GNS3 tidak menjalankan sistem operasi sesungguhnya seperti Cisco IOS, namun perangkat simulasi yang dikembangkan oleh GNS3.
Misalnya perangkat bawaan yang ada di GNS3 seperti layer 2 Switch, Hub, Cloud, NAT dan VPCS.
Download GNS3
Untuk bisa menggunakan aplikasi GNS3 ini, kita dapat download GNS3 secara gratis dari website nya GNS3. Setelah itu baru kita bisa melakukan instalasi GNS3 dan mulai menggunakan nya untuk membuat topologi jaringan yang kita inginkan.
Berikut ini adalah Link Download GNS3 Simulator :
Cara Install GNS3
GNS3 adalah aplikasi yang dapat dapat digunakan pada berbagai Sistem Operasi seperti Windows, Linux dan MacOS. Untuk cara instalasi GNS3 di Windows dan Linux adalah sebagai berikut :
Cara Install GNS3 di Windows 10
Untuk cara install GNS3 di Windows 10 silkakan Lihat di Video Tutorial GNS3 ini :
Cara Install GNS3 di Linux
Untuk cara install GNS3 di Linux Ubuntu silkakan Lihat di Video Tutorial GNS3 ini :
Cara Memasukkan Mikrotik ke GNS3
Setelah selesai Intall, kita bisa langsung menggunakan GNS3 ini untuk melakukan simulasi jaringan.
Namun kita belum bisa menggunakan Mikrotik pada GNS3 ini karena kita harus memasukkan Mikrotik nya terlebih dahulu ke GNS3 nya.
Untuk cara memasukkan GNS3 ke Mikrotik silakan baca artikel berikut ini :
Cara Menggunakan GNS3 Mikrotik Konek Winbox dan Internet
Cara Memasukkan Cisco ke GNS3 dan Konek ke Mikrotik
Selain bisa memasukkan Mikrotik dan menggunakannya dalam GNS3 simulator, kita juga bisa memasukkan Cisco Switch & Cisco Router ke GNS3.
Caranya silakan lihat pada artikel berikut ini :
Cara Memasukkan Cisco IOS ke GNS3 dan Mengkoneksikan ke Mikrotik